Image of Sengsara Membawa Nikmat

Text

Sengsara Membawa Nikmat



Midun tak habis pikir. Bagaimana mungkin Kacak -penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya- menaruh iri dan dendam kepadanya yang hanya seorang rakyat biasa? Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hatinya menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela orang-orang sekampung sehingga menerbitkan rasa cemburu dan benci Kacak.
Tak habis-habisnya Kacak mencari akal untuk menjebak, menyiksa bahkan menghabisi nyawa orang yang tak disenanginya. Niatnya tak pernah sampai karena penjagaan ayah dan guru silat Midun. Tapi akhirnya upaya Kacak berhasil juga. Midun dihukum penjara karena kesalahan yang sengaja ditimpakan kepadanya.
Menjadi orang hukuman benar-benar suatu hal yang tak pernah dibayangkan oleh Midun. Walaupun demikian, ia mencoba menjalani dengan tabah dan berani. Midun memilih untuk tak menyerah.
Bagaimana selanjutnya perjuangan Midun untuk bertahan hidup ?
Apa yang dapat ia lakukan untuk mengubah nasib?
Dan bagaimana akhir permusuhannya dengan Kacak?


Ketersediaan

#
Rak Sastra 01 813 TUL s
23300
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
24.668
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
35002
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
35001
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
24.660
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
23299
Tersedia
#
Rak Sastra 01 813 TUL s
24.661
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
813 TUL s
Penerbit Balai Pustaka : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
192 halaman : 15 x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789794073605
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog